Berguna untuk Kesehatan & Kecantikan Alami
Penyakit Degeneratif adalah penyakitÂ
penurunan fungsi organ karena adanya kerusakan sel-sel jaringan. Tripang memiliki fungsi memacu
regenerasi sel.
Sehingga berfungsi mencegah dan membantu mempercepat penyembuhan
berbagai penyakit. Bahkan sebuah penelitian menemukan penggunaan tripang
pada konsentrasi 50 mikrogram mampu
menggumpalkan dan menghadang sel kanker. Selain itu, kandungan protein yang tinggi mencapai
86.8%, sangat cocok diberikan pada penderita
diabetes, karena protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin, sehingga produksi insulin meningkat.
orang PASTI akan terkena PENYAKIT DEGENERATIF
|
Tahukah Anda, Gamat adalah Obat Tradisional Serbaguna Sejak Ratusan Tahun yang Lalu
Penggunaan
Gamat
(Teripang, Sea Cucumber) sebagai antiseptik tradisional dan obat
serbaguna untuk berbagai penyakit sudah dikenal sejak 500 tahun yang
lalu pada masyarakat Pulau Langkawi, yaitu sebuah pulau kecil di
Semenanjung Malaya (Malaysia). Biasanya, air
Gamat
diminumkan kepada wanita sehabis melahirkan untuk menghentikan
pendarahan, dan mempercepat proses penyembuhan luka khitan pada anak
laki-laki masyarakat Pulau Langkawi. Pada waktu itu, air
Gamat
masih diolah secara tradisional sehingga memiliki kelemahan, seperti
warna tidak menarik, dan berbau tidak sedap. Saat ini, pabrik kami telah
menemukan teknologi tinggi pengolahan
Gamat yang menghasilkan produk ekstrak
Gamat
/ Teripang / Sea Cucumber (Gold-G Sea Cucumber Jelly) yang berkualitas,
berwarna jernih dan tidak berbau, serta tidak mengurangi khasiat dan
kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.
Gold-G Sea Cucumber Jelly (Ekstrak Gamat / Teripang dalam bentuk gel)
Aman untuk segala umur
Tanpa zat pewarna dan zat perasa (tidak ada rasanya)
Bisa diminum maupun dioles
Telah Diteliti Para Ilmuwan & Akademisi
Khasiat
Sea Cucumber telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia.
Penelitian yang dilakukan di beberapa Universitas di Malaysia selama 8
tahun menunjukkan bahwa Sea Cucumber dapat melancarkan peredaran darah,
mencegah penyumbatan kolesterol pada pembuluh darah, melancarkan fungsi
ginjal, meningkatkan kadar metabolisme, membantu arthritis, diabetes
mellitus dan hipertensi serta mempercepat penyembuhan luka, baik luka
luar maupun luka dalam.
Berdasarkan hasil penelitian di berbagai Universitas di seluruh dunia, ditemukan bahwa
teripang emas sangat berkhasiat sebagai obat serba guna dan sebagai antiseptik tradisional.
Dari penelitian tersebut terbukti bahwa teripang / gamat memiliki kandungan “
Cell Growth Factor”
(faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi /
pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan
membusuk, sehingga menjadi sehat / pulih kembali. Teripang kaya akan
grow factor sehingga dapat memperbaiki sel-sel rusak. Kandungan protein
hingga 86.8% dan asam lemak essensial mujarab memperkuat sel hati untuk
mengeluarkan antibodi. Karena itu juga teripang (gamat) kerap disebut
imunomodulator. Lantaran kandungan kolagen yang tinggi, teripang (gamat) ampuh melakukan regenerasi sel secara singkat. Menurut
Dr. Zen, gamat larut dalam air sehingga langsung terserap di hati tanpa mengalami detoksifikasi. (Trubus)
Contoh yang mudah misalnya pada kasus penderita
diabetes melitus. Selain diminum, gamat juga
dioleskan pada luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, “Cell Growth Factor” mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih dengan cepat.
Menurut
Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset
Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai
86.8%, baik diberikan kepada penderita diabetes. Protein tinggi berperan
meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya,
produksi insulin meningkat. (
Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).
Pengidap kanker banyak pula yang berharap pada teripang. Itu setelah
Prof. Aleli Gana dan
Dr. Florinia Merca dari
Fakultas Kimia, University of the Philippines, Filipina menemukan
senyawa aktif penghambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa itu bernama
lektin. Penelitian itu mengungkap, teripang pada konsentrasi 50
mikrogram menggumpalkan dan menghadang pertumbuhan sel kanker. Hal
serupa dibuktikan Jaime Rodriguez, Universidad de Santiago de
Compostela, Spanyol. (Trubus)